Profil Perusahaan
PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang mempunyai inti usaha dibidang makanan. Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Produksi dari PT Mayora Indah Tbk berbagai jenis kebutuhan pasar seperti biskuit, permen, wafer, cokelat, makanan kesehatan dan juga kopi.
KETERAMPILAN SEORANG MANAJER
Yang dimaksud dengan skill atau
keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan ke dalam
praktek sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling
penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain
sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert L. Katz menggolongkan
keterampilan dasar manajer menjadi 3 kategori yaitu; keterampilan teknis
(technical skills), keterampilan kemanusiaan (human skills), dan keterampilan
konseptual (conseptual skills).
Kunci sukses keberhasilan PT. Mayora Indah Tbk dalam
bersaing, tentu saja tidak terlepas dari beberapa strategi yang diterapkan oleh
pihak manajemen dalam mengatur strategi perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi
konsumen dan pesaing. Salah satu produk perusahaan yang sangat laku di pasaran
adalah kopi yang menjadi selera para konsumen, khususnya di Indonesia.
PT. Mayora Indah Tbk mencoba menyesuaikan saluran
distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif
dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.
Mayora Indah dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat melayani berbagai
kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terfragmentasi.
ETIKA SEORANG MANAJER
Etika manajerial
adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka.Etika
(Yunani Kuno: “ethikos”, “berarti”,“timbul dari kebiasaan”) adalah cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah,baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi
konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan
(studi penggunaan nilai-nilaietika).
Ada tiga kategori klasifikasi :
* Perilaku
terhadap karyawan
* Perilaku
terhadap organisasi
* Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
* Perilaku
terhadap agen ekonomi lainnya
Etika pada PT. Mayora Indah Tbk dalam
Memperlakukan Karyawan
Satu area penting
dari etika lintas budaya dan internasional adalah perlakuan terhadap karyawan
oleh organisasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan banyak kesempatan menuju
perkembangan keterampilan dan karier, untuk menawarkan kompensasi dan tunjangan
yang layak, dan untuk menghormati hak dan harga diri pribadi dari setiap
karyawan.
Misalnya, jumlah karyawan PT. Mayora Indah Tbk dan entitas
anak per 31 Desember 2016 seluruhnya 11.199 orang, sementara pada tahun 2015
berjumlah 8.070 orang atau bertambah 3.129 orang. Penambahan ini sejalan dengan
peningkatan volume penjualan perusahaan.
Perusahaan
memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
semua tingkat dan fungsi jabatan yang ada di dalam perusahaan. Perencanaan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh perusahaan selaras dengan
arah dan kebijakan perusahaan baik yang bersifat strategis maupun untuk
kepentingan jangka panjang.
Etika pada PT. Mayora Indah Tbk dalam
Hubungan Bisnis
1)
Pemasok
Kehawatiran tentang Keselamatan, Kualitas, dan
keterjangkauan produk, oleh karena itu PT.MAYORA terus mencari kerjasama dengan pemasok bahan
baku dan bahan kemasan yang dapat memberikan produk dengan kualitas baik dan
layanan dengan harga yang kompetitif.
2)
Distribusi
Saat ini, Mayora memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia Namun, masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.
FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN
Fungsi-fungsi utama manajemen, menurut pandangan Barnard
adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan. Barnard menekankan pentingnya peralatan komunikasi untuk
mencapai tujuan kelompok. Dia juga mengemukakan teori penerimaan pada wewenang.
Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi
manajemen, yaitu merencakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengawasi, dan
pengendalian kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan
secara efektif dan efisien.
Peran dan fungsi manajemen dalam PT.Mayora
Indah Tbk
1.
Manajemen ISO (International Organization for
Standardization)
Saat ini PT mayora
indah telah menerapkan sistem manajemen ISO 22000 : 2005 yaitu tentang keamanan
pangan Untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai salah satu standar
FOOD SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh dunia.
PT mayora menerapkan sistem manajemen ISO Selain kebutuhan
dunia industri makanan pada khususnya adalah bagaimana meningkatkan profit
margin dan efisiensi organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Oleh karenanya permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu
metode untuk melakukan risk analysis atau analisis resiko terhadap bahaya yang disebabkan
oleh makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus diperlukan suatu metode
manajemen mutu yang dapat mengontrol dan
meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan. Melalui penerepan ISO 22000 ini PT Mayora indah berharap dapat
menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan Sebagaimana standar sistem Manajemen Mutu ISO 22000 yang
ditinjau secara periodik.
2.
SMK3 sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Ada beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
beberapa diantaranya adalah:
a)
Melindungi Pekerja
Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi
pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun
pekerja adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka
kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan
menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan
produktif.
b)
Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau
perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist.
Karena bagaimana peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk
kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra
baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan melakukan pengembangan
terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena
mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan
setempat.
c)
Meningkatkan kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau suplier mereka untuk menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001. karena penerapan SMK3 akan dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif. Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai bahan baku mereka.
d)
Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Dengan menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem
manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena di dalam
SMK3 ataupun OHSAS 18001 dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi,
sehingga segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir,
terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara konsisten.
Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan
pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau
identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarur-larut dan melebar menjadi tidak
terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak
menyelesaikan masalah.
Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan
perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan.
Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga
meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas
ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau
perbaikan yang lebih efektif bagi perusahaan.
3. Program Pengembangan
Divisi HR
menciptakan beberapa program pengembangan di berbagai bidang, misalnya
teknologi dan menjaga kualitas produk. Teknologi pembuatan hingga pengemasan
makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian besar menggunakan teknologi
tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa
yang dimiliki Mayora, diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin
tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit
dalam satu jam ke tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih
menggunakan cara manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar
2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya
dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa
ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat
memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang
tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen
dengan cepat dan terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi
peluang dan kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum,
analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan
pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap
kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan
menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran
distribusi.
➢
https://sanwindayani.wordpress.com/2016/01/28/manajemen-organisasi-danlingkungan-bisnis-pt-mayora-indah-tbk/
➢
https://kyungiedudu.blogspot.com/2017/06/bisnis-internasional-studi-kasuspt.html?m=1
➢
https://ilmumanajemenindustri.com/3-keterampilan-manajemen-yang-harus-dimilikioleh-manajer/
Komentar
Posting Komentar